Alat medis merupakan instrumen penting bagi tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat, hingga tenaga medis lainnya. Alat ini memiliki fungsi yang sangat baik untuk memberikan perawatan terbaik dan aman kepada pasien. Karena fungsinya yang sangat krusial, alat medis kini menjadi salah satu komoditas yang begitu laris di pasar lokal hingga global. Kenaikan permintaan ini semakin melonjak ketika masa pandemi Covid-19.Â
Nah, Eksporior, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam perihal serba serbi alat medis hingga potensi ekspornya, yuk, simak uraiannya di bawah ini.Â
Secara sederhana, alat medis merupakan peralatan yang digunakan dalam bidang kedokteran hingga medical. Fungsi utamanya juga sangat beragam, tergantung dari jenisnya. Mulai dari untuk pemeriksaan, pemeliharaan, hingga pengobatan. Jika dijabarkan, akan ada banyak sekali ragam jenis peralatan dokter satu ini.
Salah satu contoh dari alat medis adalah stetoskop, yang berguna untuk mendengarkan detak jantung, suara usus, dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya yang canggih ini, stetoskop dapat digunakan untuk mengetahui kinerja paru-paru hingga mengukur tekanan darah dan denyut nadi. Â
Meskipun terlihat sama, namun terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara peralatan medical dengan peralatan kesehatan. Nah, agar kamu tidak merasa bingung, yuk, simak pembahasan lebih lengkapnya.
Alat kesehatan dapat didefinisikan sebagai barang, instrumen, atau perlengkapan yang diproduksi, dijual, atau digunakan untuk penelitian dan perawatan kesehatan, diagnosis, hingga pencegahan penyakit pada manusia.Â
Berikut ini adalah perbedaannya yang wajib kamu ketahui.Â
Peralatan medical berada di lingkungan pengobatan kedokteran, sementara peralatan kesehatan berada di bawah lingkup perawatan kesehatan. Â
Peralatan medical berada di ranah kuratif hingga rehabilatif yang digunakan dalam beragam pengobatan, sebut saja ada stetoskop dan termometer. Sementara peralatan kesehatan berada di ranah preventif atau pencegahan, contohnya adalah pestisida untuk mencegah berkembang biak mikroba patogen. Â
Satu hal yang pasti, kedua alat ini memiliki cara penggunaan yang berbeda karena perbedaan inilah yang membuatnya tidak bisa disamakan satu sama lain.Â
Berikut ini adalah beberapa jenisnya yang wajib kamu ketahui, terutama jika kamu ingin terjun di bisnis peralatan medical.Â
Alat ini banyak digunakan oleh penderita diabetes hingga tekanan darah. Bagi penderita diabetes, hal ini sangat penting untuk mengetahui gula darah, sehingga bisa membantu untuk tetap mengontrol dalam keadaan yang normal. Alat ini juga berguna untuk mengukur kadar asam urat hingga kolesterol dalam darah.
Tensimeter sangat berguna untuk mengukur tekanan darah. Hal ini akan membantu apakah tekanan darah kita normal atau tidak. Alat ini terbagi menjadi tiga macam, yaitu, tensimeter air raksa, aneroid, hingga digital. Ketiganya memiliki fungsi yang sama sebagai pengukur tekanan darah.
Stetoskop menjadi instrumen yang digunakan untuk mengirimkan suara yang memiliki volume rendah. Sebut saja ada detak jantung, suara usus, vena, hingga janin. Stetoskop sudah menjadi salah satu simbol penting bagi orang yang berkecimpung di dunia medical.Â
Eksporior, tahukah kamu, bahwa semenjak masa pandemi nilai ekspor peralatan medis dari Indonesia terus meningkat. Bahkan, di tahun 2021, total ekspor peralatan medis mencapai US$339 juta, dan terus meningkat di tahun 2022 menjadi US$2,3 miliar. Dari tahun 2021 ke tahun 2022 mengalami kenaikan ekspor sebesar 15,4%.
Peralatan medical ini banyak di ekspor ke berbagai negara di kawasan Asia, Amerika, Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika Latin. Hal ini tentu saja menjadi pembuktian bahwa produk dari dalam negeri merupakan produk yang berkualitas dan diakui oleh dunia. Â
Di tengah perkembangan ekspor yang terus berkembang, ternyata masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi eksportir Indonesia. Adapun tantangannya adalah sebagai berikut.Â
Tak bisa dimungkiri, hingga saat ini, produk impor masih sangat besar masuk ke Indonesia. Hal ini termasuk dalam impor komponen peralatan medical.Â
Saat ini, banyak negara seperti Cina yang sukses membuat peralatan medis yang cukup canggih. Sehingga hal ini menjadi tantangan terbesar bagi Indonesia. Karena jika tidak ada peningkatan kualitas, maka akan berdampak pada penurunan ekspor. Selain itu, terdapat beberapa proses sertifikasi produk yang relatif sulit bagi eksportir sehingga hal ini bisa menurunkan nilai ekspor.Â
Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang alat medis yang sangat penting keberadaannya dan potensi ekspornya juga masih sangat terbuka lebar. Jadi, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini sebagai jalan untuk berbisnis. (ZM)