Advertising Efektif untuk Bisnis, Apa Strateginya? - Exporthub

Advertising Efektif untuk Bisnis, Apa Strateginya?

Advertising adalah salah satu instrumen yang sering kali digunakan untuk kepentingan bisnis. Para pebisnis atau perusahaan akan mendapatkan pelanggan yang lebih luas melalui advertising dengan berbagai gaya dan media iklan yang disusun dari kata-kata persuasif. 

Lantas, apa sebetulnya advertising? Seberapa penting iklan dalam menggaet konsumen? Simak ulasan serba-serbi mengenai periklanan di bawah ini. 

Definisi Advertising Menurut Para Ahli 

Di bawah ini adalah beberapa definisi advertising menurut para ahli yang dikutip dari berbagai sumber:  

Definisi Advertising Menurut Para Ahli 
Joe Yates/Unsplash

Kotler 

Advertising adalah sebuah bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. 

Stanton 

Advertising terdiri dari segala kegiatan yang dilibatkan dalam mempresentasikan sesuatu kepada audiens secara nonpersonal dengan membawa pesan tertentu tentang produk atau organisasi. 

Fandy Tjiptono 

Iklan merupakan salah satu instrumen dalam promosi yang paling banyak digunakan perusahaan untuk mempromosikan produknya. 

Djaslim Saladin 

Advertising adalah salah satu alat promosi yang umum digunakan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada calon konsumen dalam bentuk penyajian iklan yang bersifat nonpersonal. 

Pentingnya Advertising 

Menurut Djaslim Saladin, advertising sangat penting dilakukan oleh para pebisnis atau perusahaan untuk:

– Menyampaikan informasi mengenai produk baru yang dipasarkan dalam menjelaskan cara kerja dan penggunaan produk serta membangun citra perusahaan;

– Membujuk konsumen dengan mengubah persepsi tentang produk yang diiklankan serta menganjurkan memiliki atau memakai produk tersebut;

– Mengingatkan konsumen bahwa produk tersebut dibutuhkan dalam waktu dekat serta menjaga konsumen agar diingat; dan

– Meyakinkan para calon konsumen bahwa mereka telah mengambil pilihan yang tepat.  

Jenis-jenis Advertising  

Saat ini, terdapat banyak jenis periklanan yang sering kali Anda jumpai. Ada periklanan yang dibuat secara offline atau online, konvensional ataupun digital. Secara umum, jenisnya terbagi menjadi dua, yakni media cetak dan elektronik. Berikut uraiannya:

Jenis-jenis Advertising  
Nicolai Berntsen/Unsplash

1. Media Cetak 

– Koran 

Keunggulan: Fleksibilitas, ketetapan waktu, tepat dalam menjangkau pasar di daerah, penerimaan luas, tingkat kepercayaan tinggi. 

Keterbatasan: Usia iklan pendek, pembaca koran semakin sedikit. 

– Majalah 

Keunggulan: Pemilihan geografis dan demografis tinggi, kredibilitas dan gengsi, usia iklan panjang, memiliki pembaca loyal. 

Keterbatasan: Perencanaan pembelian iklan panjang, sebagian sirkulasi sia-sia, tidak ada jaminan posisi. 

– Brosur 

Keunggulan: Fleksibilitas, dapat dikendalikan, serta bisa mendramatisir pesan. 

Keterbatasan: Produksi berlebihan dapat menyebabkan biaya hilang begitu saja. 

– Papan Iklan 

Keunggulan: Fleksibilitas, pengulangan paparan tinggi, biaya rendah, persaingan rendah.  

Keterbatasan: Pemilihan audiens terbatas, kreativitas terbatas.

2. Media Elektronik 

– Televisi 

Keunggulan: Bentuk audio visual, merangsang indera, mendapat perhatian yang tinggi, dan jangkauan luas. 

Keterbasan: Biaya tinggi, penyajian iklan bergerak cepat, pemilihan audiens kurang. 

– Radio 

Keunggulan: Penggunaan massal, pemilihan geografis dan demografis tinggi, biaya rendah. 

Keterbatasan: Hanya penyajian suara, perhatian lebih rendah daripada televisi, harga tidak memiliki standar, penyajian iklan bergerak cepat. 

– E-mail 

Keunggulan: Audiens dapat ditentukan pengiklan, fleksibilitas, tidak ada persaingan iklan dalam media yang sama, eksklusif. 

Keterbatasan: Citra “surat sampah”. 

– Internet 

Keunggulan: Pemilihan audiens tinggi, kemungkinan interaktif, biaya relatif rendah. 

Keterbatasan: Banyak kompetitor. 

Strategi Advertising yang Efektif 

Kotler memaparkan, dalam menmpromosikan sebuah merek atau produk dimulai dengan mengidentifikasi sasaran dan motif dari calon konsumen. Kotler membuat lima keputusan utama (5M) sebelum melakukan advertising. 

Strategi Advertising yang Efektif 
Florian Wehde/Unsplash

1. Mission: Apa tujuan periklanan?  

2. Money: Berapa besar biaya yang digunakan? 

3. Message: Pesan apa yang ingin disampaikan kepada audiens?  

4. Media: Apa saja media yang akan digunakan?  

5. Measurement: Bagaimanakah mengevaluasi hasilnya?  

Dari lima pertanyaan di atas, para pengiklan atau yang disebut dengan digital advertiser dapat menentukan iklan yang akan dibuat dan ditayangkan ke khalayak. 

Mengapa Digital Advertising Menjadi Keharusan Saat Ini?  

Penetrasi dunia digital global terus mengalami perkembangan yang amat signifikan. Anda tidak bisa terus-menerus menggunakan satu atau dua metode yang berpotensi terpuruk dalam satu tahun ke depan. Maka dari itu, kini digital advertising menjadi pilihan yang mutlak.

Pelaku bisnis saat ini harus bersiap mengambil alih pasar dan jeli mencari pengiklan untuk mendongkrak perkembangan bisnis. Mengapa begitu? Sebab dengan adanya digital advertising, dapat:

Mengapa Digital Advertising Menjadi Keharusan Saat Ini?  
Austin Distel/Unsplash

1. Meningkatkan Pengalaman dan Persepsi Produk 

Digital advertising memungkinkan pengguna internet untuk bisa mengalami “cara baru” mengenal brand atau produk yang dipromosikan. Misalnya saja dengan menyediakan ruang interaksi dan pengalaman virtual.  

2. Membangun Interaksi dan Mendekatkan Nama Brand 

Media digital memungkinkan para pengiklan untuk menambahkan dimensi interaksi panca indera. Kegiatan seperti mengajak interaksi sangat efektif meningkatkan brand awareness

3. Menambah Audiens 

Digital advertising dapat menambah audiens untuk aware terhadap merek atau produk.  

Bercermin dari uraian di atas, digital advertising benar-benar bisa bekerja untuk Anda yang memiliki brand. Sektor ini akan terus berjalan dalam hal pengenalan produk.  

Gabung di Kelas Periklanan GeTI Incubator dan Jadilah Digital Advertiser yang Andal! 

GeTI