Beras: Jenis, Manfaat, dan Contoh Produk Olahannya - Exporthub

Beras: Jenis, Manfaat, dan Contoh Produk Olahannya

Beras, seperti yang kita tahu, merupakan makanan pokok utama bagi masyarakat Indonesia, bahkan sebagian warga dunia. Bahan makanan ini adalah bulir gabah yang sudah dikupas kulitnya yang kemudian dimasak serta dikonsumsi. Biji-bijian satu ini memiliki kandungan gizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, air, besi, magnesium, fosfor, potasium, seng, vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan serat. 

Bahan makanan pokok yang sering dikonsumsi khalayak adalah yang berwarna putih. Namun, warnanya tidak hanya putih. Ada berbagai jenis lainnya yang dapat dikonsumsi dan memiliki kandungan gizi tinggi.  

Di bawah ini merupakan pemaparan jenis-jenis beras sebagai makanan pokok utama di berbagai negara yang memiliki cita rasa, aroma, dan keunikan sendiri.

Beragam Jenis dan Manfaatnya 

Jenis-jenis Beras dan Manfaatnya 
Gani Nurhakim/Unsplash

1. Beras Putih 

Jenis ini merupakan yang paling umum dikonsumsi di negara-negara Asia. Si Putih ini termasuk jenis butir-butiran yang paling mudah dicerna baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. 

Manfaatnya antara lain untuk mengurangi gangguan pencernaan dan mengurangi morning sickness bagi ibu hamil. 

2. Beras Merah 

Si Merah memiliki tekstur lebih keras jika dibandingkan dengan yang berwarna putih. Manfaat dari jenis ini salah satunya untuk menjaga jumlah zat besi dalam tubuh dan membantu mengatur gula darah dan insulin. 

Kandungan vitamin B6 pada jenis ini juga penting untuk menyeimbangkan pembentukan serotonin dan sel darah merah yang penting dalam produksi sel DNA. 

3. Beras Ketan 

Jenis yang satu ini kerap kali menjadi bahan dasar olahan kue, di antaranya nasi ketan kelapa dan puding. Jenis ini mengandung zat tembaga yang dapat memperkuat jaringan ikat, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan fungsi otak yang sehat. 

4. Beras Basmati 

Basmati masih terasa asing di telinga masyarakat. Jenis ini berasal dari India. Satu cangkir basmati memiliki kandungan serat 20 persen lebih banyak jika dibandingkan dengan yang lainnya. Basmati juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Selain itu, basmati dapat memperlancar sistem pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. 

5. Beras Jasmine  

Jasmine memiliki harga jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Pasalnya, jasmine memiliki aroma yang harum dan menggugah selera. Warnanya pun sangat putih jika dibandingkan dengan yang berwarna putih pada umumnya. 

Jasmine juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Kandungan asam amino dalam jasmine bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit otot dalam tubuh. 

6. Beras Cokelat 

Si Cokelat adalah beras gandum yang memiliki cangkang pelindung luar. Jenis ini mengandung lapisan dedak dan kuman yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat dalam menurunkan risiko menderita penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker tertentu. 

7. Beras Liar 

Jenis yang satu ini dikenal sebagai gandum utuh yang mengandung serat tiga kali lebih banyak dan protein dibandingkan dengan warna putih. Si Liar memiliki berbagai manfaat kesehatan, yang di antaranya efektif mengurangi kadar trigliserida, kolesterol, resistensi insulin, dan stres oksidatif. 

8. Beras Hitam 

Biasanya digunakan sebagai campuran kolak. Ajaibnya, warnanya akan berubah menjadi ungu saat dimasak. Jenis ini memiliki aktivitas antioksidan dan gizi tertinggi dari semua varietas. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel dari kerusakan akibat kelebihan molekul yang disebut radikal bebas, yang mana kondisi ini juga bisa menyebabkan stres oksidatif. 

Aneka Macam Produk Olahannya

Aneka Macam Produk Olahan Beras 
Maria Ionova/Unsplash

1. Tepung Beras 

Tepung ini terbuat dari beras yang ditumbuk atau digiling hingga halus. Tepung ini berwarna putih, dan ketika diraba dengan jari terasa lembut dan halus. Tepung ini biasa dijadikan sebagai bahan utama kue tradisional Indonesia seperti kue mangkuk, serabi, kue lapis, dan lain-lain 

2. Beras Kencur 

Beras kencur adalah obat herbal dengan bahan utama beras putih, kencur, asam jawa, dan daun pandan yang biasa disebut dengan jamu beras kencur. Manfaatnya adalah untuk meredakan pegal, menambah energi, meredakan diare, meningkatkan nafsu makan pada anak, dan lain-lain. 

3. Lulur

Salah satu lulur yang kerap kali digunakan adalah lulur beras. Manfaat dari lulur ini adalah untuk menghaluskan dan mencerahkan kulit, mengangkat kotoran dan sel kulit mati, serta menyamarkan keriput dan garis halus pada kulit.

4. Kerupuk Gendar

Kerupuk gendar merupakan kerupuk berbahan dasar nasi sisa yang telah diberi bumbu. Biasanya kerupuk gendar dibuat dengan bleng agar adonan jadi lebih kenyal dan mudah dibentuk.

5. Bihun

Bihun terbuat dari tepung beras. Tersedia dalam berbagai ukuran panjang, lebar, dan pipih. Bihun memiliki tekstur yang keras dan kenyal. Cocok disajikan dalam aneka bentuk masakan seperti sup maupun tumisan.

Rentang Harganya di Pasaran 

Rentang Harga Beras di Pasaran 
Charles Chen/Unsplash

Berdasarkan pantauan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, perkembangan harga beras per kg di pasaran kategori kualitas bawah sampai yang super untuk seluruh wilayah Indonesia yakni mulai dari Rp9.000 – Rp12.000. 

Anda Produsen Beras? Ayo, #GedeinUsaha Beras Anda Bersama UPI, Distributor Produk Lokal Terbaik untuk Memenangkan Persaingan Pasar Dalam Negeri! 

Ayo, #GedeinUsaha Beras Anda Bersama UPI, Distributor Beras Terbaik untuk Menangkan Persaingan Pasar Lokal! 

UPI membawa produk ke dalam satu sistem berbasis business-to-business (B2B) marketplace, yaitu Juragans. Selain itu, kami menyediakan layanan pengembangan produk dengan kurasi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas mulai dari meneliti mutu produk, menyediakan bahan baku, dan dukungan produksi. Untuk pertanyaan lebih lanjut silakan menghubungi via e-mail di cs@perdagangan.id.