Sejak dahulu hingga saat ini, brand ambassador atau yang kerap disebut sebagai BA adalah tolok ukur kekuatan perusahaan untuk memperkenalkan brand mereka kepada khalayak ramai. Namun, kira-kira apa peran utama seorang BA? Mari ketahui ulasan lebih lengkapnya berikut ini. Â
Menurut definisinya, brand adalah sebuah logo, identitas, hingga nama dari sebuah produk atau perusahaan yang akan membedakannya dengan perusahaan lainnya.
Jika sebuah brand bermasalah atau jelek, tidak akan ada yang mau berhubungan dengan perusahaan tersebut. Maka, tak heran sangat banyak perusahaan yang berjuang mati-matian agar brand-nya menjadi baik, kredibel, dan dikenal oleh semua orang.Â
Sedangkan branding adalah sebuah tindakan dan aktivitas dalam membangun sebuah brand. Tentunya setiap perusahaan mempunyai cara sendiri-sendiri dalam membuat sebuah branding, seperti menciptakan branding melalui billboard, media sosial, hingga kolaborasi dengan selebritas ternama.Â
Dalam pengertian yang lebih sederhana, brand ambassador adalah orang atau individu yang mempromosikan produk atau brand ke jaringan yang dia miliki agar terjadi peningkatan brand awareness serta peningkatan penjualan.Â
Pada umumnya, seorang BA selalu berasal dari kalangan yang memiliki pengaruh besar, seperti selebritas, influencer, hingga tokoh masyarakat. Â
Sebelum kita membahas lebih dalam tentang perbedaannya, berikut ini akan dijelaskan apa itu influencer dan KOL.
Influencer adalah orang yang mempunyai pengaruh besar pada bidang tertentu dan mempunyai kekuatan dalam memengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan dalam melakukan pembelian sebuah produk.Â
KOL atau Key Opinion Leader adalah orang yang sangat ahli di bidang atau hal tertentu yang membuat pendapatnya akan didengar oleh banyak orang.
Berdasarkan dari penjelasan di atas, ketika melakukan kerja sama dengan dengan sebuah brand, seorang BA memiliki hubungan yang lebih lama dengan sebuah brand dibandingkan influencer. Misalnya, Anggun C. Sasmi sudah 14 tahun menjadi BA dari sampo Pantene. Sementara itu, KOL hanya sebatas menerima imbalan ketika mereka mengunggah konten promosi di media sosialnya dalam jangka waktu tertentu. Â
Berikut ini akan dijelaskan perbedaan lainnya yang dibahas secara lebih lengkap.Â
Seorang BA diwajibkan menggunakan produk yang bekerja sama dengannya dan mempromosikannya di semua kanal media sosial. Ia juga perlu menjaga citra brand tersebut agar tetap baik. Sedangkan KOL atau influencer hanya sebatas mempromosikan di media sosial.
Seorang BA mempromosikan brand melalui beragam platform yang tersedia, sedangkan influencer atau KOL hanya berpromosi lewat media sosial sesuai kontrak.Â
Mayoritas BA adalah pemakai dan pelanggan setia produk yang bekerja sama dengannya, sedangkan KOL atau influencer hanya menerima contoh produk sebelum mempromosikannya.Â
Seorang BA tidak hanya sekadar mempromosikan brand, mereka juga harus melakukan kewajiban lainnya yang akan dijelaskan di bawah ini:Â
Seorang BA dapat membantu meningkatkan reputasi sebuah brand menjadi lebih baik. Hal ini akan semakin membantu jika brand tersebut kurang terkenal atau sedang mengalami penurunan reputasi. Â
Menurut keywhole, lebih dari 63% masyarakat lebih percaya ajakan serta informasi dari BA dibandingkan brand itu sendiri. Â
Ketika brand memilih BA yang tepat, baik, dan positif, citra brand pun akan meningkat. Hasilnya, brand akan lebih dipercaya oleh konsumen.Â
Karena BA memiliki banyak pengikut dan loyal, biasanya mereka akan mempromosikan kembali ke semua orang tentang produk yang dipakai oleh BA tersebut sehingga akan menarik calon konsumen baru melalui kekuatan word of mouth. Â
Dengan adanya BA, konsumen jauh merasa lebih lebih dekat dan terikat dengan brand dibandingkan brand yang tidak memakai BA.
Seorang BA memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan sebuah brand. Tak heran penghasilan seorang BA sangatlah fantastis. Walaupun demikian, penghasilan seorang BA akan menyesuaikan dengan tingkat popularitas, periode kontrak, hingga jenis campaign yang ingin dicapai. Â
Berikut ini akan dijelaskan rincian penghasilan seorang BA berdasarkan jenisnya.
Influencer BA
Sesuai namanya, jenis BA ini adalah selebritas ternama hingga influencer yang bekerja sama sesuai kontrak. Penghasilannya tergantung tingkat popularitas. Contohnya, jika ingin mengontrak Lisa BLACKPINK sebagai BA, siapkan dana sebesar 1,1 triliun per kontrak.  Â
Affiliate BA
BA ini dibayar menggunakan sistem komisi. BA hanya membagikan link website perusahaan dan mengajak pengikutnya untuk membeli brand yang ia promosikan. Semakin banyak orang yang membeli, semakin tinggi pula bayarannya. Â
Informal BA
Biasanya, BA ini berasal dari penggemar berat dari sutau brand. Secara sadar, dia akan mempromosikan brand tersebut karena merasa puas akan kualitasnya. Tidak ada bayaran untuk jenis BA ini karena dilakukan secara sukarela.Â
College BA
Ini adalah seorang mahasiswa yang mempromosikan brand dengan target utama sesama mahasiswa. Promosi dilakukan di dalam maupun di luar kampus. Tidak ada bayaran khusus karena bersifat timbal balik.Â
Eksporior, itulah ulasan tentang brand ambassador dan beragam pengaruhnya terhadap kemajuan sebuah brand. Jika dipilih secara tepat, BA dapat meningkatkan penjualan dan kesadaran merek bagi perusahaan tersebut. Â