Eksporior, apakah kamu tahu tentang business model canvas? Ya, model bisnis ini kini sedang jadi tren di kalangan para pengusaha. Bagi kamu yang sedang berbisnis, tidak ada salahnya mencoba rencana bisnis satu ini.
Mengapa model bisnis ini penting? Sebabnya ialah agar target yang ingin diraih bisa terwujud. Sebab, model bisnis ini sangat minim risiko. Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini!
Cara berbisnis ini menggunakan strategi manajemen untuk memetakan keuangan, target konsumen yang ingin dituju, dan beragam infrastruktur yang dibuat dengan lebih sederhana dalam satu halaman.
Karena dijelaskan hanya dalam satu lembar, pembuatan konsep bisnis ini menjadi lebih unik dibandingkan yang lainnya yang membutuhkan dokumen hingga berlembar-lembar. Model bisnis ini biasa digunakan oleh berbagai startup yang lebih mengedepankan beragam komponen yang lebih ringkas.
Strategi bisnis ini dibentuk dari 9 elemen yang akan saling berhubungan satu sama lainnya, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
Dalam segmen ini, pebisnis harus menentukan siapa saja yang menjadi konsumen utama untuk menentukan target pasar dan target audience sehingga bisnis dapat lebih tepat sasaran.
Saluran di sini berarti channel yang akan digunakan untuk memasarkan produk: bisa berupa marketplace, media sosial, TV, radio ataupun media lainnya.
Kamu juga harus membuat daftar sumber pendapatan yang dibangun, entah dari penjualan, upgrade member, dan beragam cara lainnya untuk menaikkan pendapatan.
Kamu harus memasukkan beragam aset yang digunakan dalam menjalankan bisnis, yang meliputi kekayaan intelektual berupa hak cipta dan hak paten. Kekayaan fisik berupa gedung, kendaraan, dan benda lainnya yang mendukung bisnis. Keuangan yang meliputi kas, saldo, kredit, utang dan sebagainya, dan SDM yang menjadi pekerja di perusahaan yang kamu dirikan.
Dalam hal ini berhubungan tentang kerja sama yang dilakukan dengan berbagai pihak demi kelancaran bisnis agar semakin membaik sesuai dengan harapan.
Bagian ini meliputi pemetaan budget yang dibutuhkan sesuai kebutuhan bisnis serta cara pengelolaannya agar berjalan dengan optimal.
Berisi beragam aktivitas yang akan dilakukan agar dapat mencapai target yang diinginkan oleh pengusaha, seperti cara pendistribusian produk, aktivitas yang dilakukan untuk menarik konsumen, serta tenaga ahli yang dimiliki dalam bisnis tersebut.
Kamu harus mengetahui cara yang tepat dalam membangun hubungan dengan konsumen agar brand-mu dikenali, misalnya dengan memberikan promo, membership, dan keuntungan lainnya.
Dalam hal ini, kamu dapat membuat nilai-nilai yang ingin ditawarkan oleh perusahaanmu agar keunggulan produk yang diciptakan dapat dirasakan konsumen sehingga mereka bisa merasakannya tanpa harus melihat kompetitor.
Walaupun model perencanaan bisnis ini terlihat lebih sederhana dan mudah, tetapi ada beberapa tahap yang harus dilakukan agar bisnis yang akan dijalankan dapat berjalan dengan lancar.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan para kompetitor sehingga kamu bisa menemukan celah untuk memperbaiki bisnismu dan langkah yang harus dilakukan agar bisnismu berkembang dengan baik.
Elemen-elemen yang harus diurutkan mulai dari segmentasi konsumen, jangka waktu yang akan dibuat dalam mencapai target, dan sebagainya.
Perhatikan beragam elemen pendukung lainnya agar tercipta rangkaian proses yang saling melengkapi sehingga pelaksanaannya akan jauh lebih mudah dilakukan.
Review dilakukan untuk melihat beragam peluang dan pelaksanaannya agar bisnis dapat berjalan dengan optimal.
Model bisnis ini memiliki banyak kelebihan yang tak dimiliki oleh model bisnis lainnya:
Terlepas dari segala macam kelebihannya yang sangat membantu para pelaku bisnis membuat perencanaan, model bisnis ini ternyata memiliki beberapa kekurangan yang bisa ditelaah lebih lanjut.
Nah, Eksporior, itulah pembahasan tentang business model canvas yang dapat digunakan sebagai teknik perencanaan bisnis yang wajib dicoba. Yuk, kembangkan bisnismu agar semakin maju!