Devisa Adalah Standar Perkembangan Ekonomi, Ini Fungsinya - Exporthub

Devisa Adalah Standar Perkembangan Ekonomi, Ini Fungsinya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri (KBBI). Sementara itu, mengutip dari jdih.kemenkeu.go.id, menurut Undang Undang RI Nomor 32 Tahun 1964 tentang Peraturan Lalu Lintas Devisa, Pasal 1 ayat 4, ini pengertiannya:  

  1. Saldo bank dalam valuta asing yang mempunyai catatan kurs resmi dari Bank Indonesia; 
  1. Valuta asing lainnya, tidak termasuk uang logam, yang mempunyai catatan kurs dari Bank Indonesia. 

Pembayaran devisa dapat berupa wesel asing, cek, valuta asing, emas batangan, surat-surat berharga, dan lain sebagainya. Adapun tujuan dari penggunaannya untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan antarnegara.  

Ekonomi sebuah negara bisa dikatakan berkembang salah satunya apabila negara tersebut memiliki devisa yang setiap tahunnya meningkat. 

Bagaimana dengan jenis, fungsi, dan manfaat dari penggunaannya? Mari kita ulas selengkapnya di bawah ini. 

Berdasarkan Sumber dan Wujudnya, Jenis Devisa Adalah Sebagai Berikut!

Jenis Devisa
Sumber: Unsplash/Ibrahim Boran

Jenis devisa terbagi menjadi dua, yakni berdasarkan sumbernya dan wujudnya. 

  • Berdasarkan Sumbernya  

Ada devisa kredit dan devisa umum. Devisa kredit adalah yang berasal dari kredit atau pinjaman luar negeri. Misalnya pinjaman ke Bank Dunia.  

Sedangkan devisa umum adalah yang dapat diperoleh tanpa adanya kewajiban untuk mengembalikannya. Misalnya ekspor, penyelenggaraan jasa, pariwisata, pinjaman luar negeri, dan hibah luar negeri. 

Ekspor  

Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa ke luar negeri. Kegiatan perdagangan ekspor akan meraup profit yang membuat negara mendapatkan tambahan devisa. Untuk memperoleh tambahan banyak, maka kegiatan ekspor harus terus ditingkatkan. 

Penyelenggaraan Jasa

Contoh penyelenggaran jasa adalah jasa pengiriman barang ke luar negeri, perbankan, bandar udara, pelabuhan, dan lainnya. 

Pariwisata  

Wisatawan asing yang masuk ke dalam negeri akan membawa mata uang asing yang harus ditukar dengan Rupiah. Dari penukaran uang atau valuta asing tersebut maka negara mendapat devisa. Valuta asing adalah mata uang yang dapat diterima oleh hampir semua negara di dunia, seperti  US$, Yen, Euro, Poundsterling, dan dapat diperjualbelikan.

Pinjaman Luar Negeri  

Pada umumnya dipakai sebagai biaya bagi kegiatan impor barang dan jasa. Ini adalah hal biasa terjadi pada negara-negara berkembang. 

Hibah Luar Negeri  

Hibah ini bersifat tidak mengikat dan dapat dipakai sebagai cadangan devisa.  

  • Berdasarkan Wujudnya 

Berdasarkan wujudnya, terdapat istilah devisa kartal dan giral. Kartal berwujud uang kertas dan logam, sedangkan giral berwujud surat berharga. Misalnya Cable Order (Transfer Telegrafic), Special Drawing Rights (SDR), Bill of Exchange (Wesel), Traveller Cheque (TC). Uraiannya ada di bawah ini: 

  • Cable Order, merupakan cek yang dikirimkan melalui telegram atau radiogram atau telepon dari bank di dalam negeri dengan bank di luar negeri.  
  • SDR, ialah hak kredit bagi negara anggota IMF yang bertujuan untuk membantu negara anggota yang mengalami kesulitan dalam pembayaran internasional.  
  • Wesel, adalah surat perintah kepada bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada seseorang.  
  • TC, adalah cek untuk berpergian yang biasanya di bawa oleh turis dan dapat dicairkan pada bank-bank perwakilannya. 

Apa Fungsinya untuk Lembaga atau Perorangan?

Berikut adalah fungsi-fungsi devisa bagi lembaga atau pun perorangan:  

Fungsi Devisa
Sumber: Unsplash/Austin Distel
  • Membiayai impor barang-barang.  
  • Membiayai jasa-jasa yang diterima dari luar negeri.  
  • Membiayai perjalanan dinas para pejabat yang bepergia ke luar negeri.  
  • Membiayai kantor-kantor konsulat atau militer di luar negeri. 
  • Membiayai kantor-kantor kedutaan di luar negeri.  
  • Membiayai pengiriman misi kesenian dan kebudayaan ke luar negeri.  
  • Membiayai kontingen olahraga ke luar negeri.  
  • Membayar bunga atas obligasi dan dividen atas saham yang telah dijual ke luar negeri. 
  • Membayar cicilan pokok utang yang telah diterima dari luar negeri.  
  • Membiayai atas kredit atau pinjaman ke luar negeri. 
  • Membiayai kebutuhan wisatawan di luar negeri. 
  • Pembiayaan untuk studi di luar negeri. 
  • Sebagai sumber pendapatan negeri.  

2 Manfaat Devisa Adalah…

Sumber: Unsplash/rupixen.com

Setidaknya, ada dua yang kami rangkum mengenai manfaat dari penggunaan devisa bagi suatu negara, yakni: 

Patokan Perkembangan Ekonomi Suatu Negara 

Devisa adalah salah satu hal yang menjadi tolok ukur bagi perkembangan perekonomian suatu negara. Semakin tinggi cadangan yang dimiliki sebuah negara, menandakan negara tersebut mengalami peningkatan ekonomi yang baik. 

Cadangan Suatu Negara 

Devisa bisa dikatakan sebagai sumber cadangan suatu negara. Bagi negara, ini dapat dianggap sebagai cadangan dari modal yang telah dimiliki oleh suatu negara. Apabila ada keperluan mendadak, cadangan dapat digunakan secara penuh. 

Saatnya UMKM Indonesia Berkontribusi untuk Meningkatkan Devisa Negara dengan #BeraniEkspor bersama AeXI! 

10 Jenis Makanan Khas Indonesia dan Asalnya yang Mendunia!

AeXI menawarkan kemudahan untuk para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, mulai dari membuka akses global melalui platform global marketplace, memberikan konsultasi bisnis, mempersiapkan produk berkualitas, hingga informasi regulasi dan logistik. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan menghubungi (+62) 857-0887-6101 (Agnes) atau via email contact@aexi.id