Fotografi kini menjadi salah satu hobi yang dapat mendatangkan kesenangan dan materi jika dipelajari secara tekun dan benar, lho! Terlebih era teknologi dan digital saat ini menuntut banyak materi berbasis foto, baik dalam beragam industri maupun pada bermacam medium.
Bagi kamu yang saat ini sedang mempelajari fotografi, berikut dibahas secara lebih jauh seluk-beluknya dalam artikel di bawah ini. Simak sampai habis, ya!
Secara sederhana, fotografi merupakan sebuah kegiatan membidik atau mengambil gambar dengan menggunakan kamera profesional untuk menghasilkan sebuah karya seni yang dapat dinikmati oleh diri sendiri maupun masyarakat secara luas.
Fotografi kini bukan hanya sekadar membidik objek dengan kamera. Aktivitas ini memiliki banyak tujuan yang sangat besar pengaruhnya untuk kehidupan sehari-hari, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
Dengan kecanggihan kamera, bidang potret-memotret ini dapat menjadi media untuk melakukan eksplorasi untuk beragam riset dan penelitian yang berguna bagi banyak aspek kehidupan.
Kamera merupakan alat pencatatan yang sangat autentik. Sebab, ia berbentuk gambar yang digunakan untuk mendokumentasikan setiap kejadian yang terjadi.
Memotret adalah bentuk lain dari sebuah karya seni yang dapat menghadirkan kesenangan bagi dirinya sendiri maupun orang lain yang melihatnya.
Dengan adanya potret, maka kita bisa menelusuri riwayat dam sejarah yang pernah terjadi yang dapat mengungkap fakta yang mungkin selama ini tersembunyi.
Tertarik dengan kegiatan mengambil gambar? Sebelum kamu terjun ke bidang ini, berikut ini hal-hal yang bisa kamu pelajari agar kamu lebih mudah memulainya:
Pastikan kamu mengetahui fungsi dari setiap tombol-tombol di kameramu dan mengetahui jenis-jenis lensa berserta fungsinya agar tidak jadi kesalahan saat memotret setiap momen berharga.
Hal ini sangat penting untuk menemukan momen dan titik fokus pada setiap objek foto yang akan diambil.
Kamu juga harus mengetahui teknik dasar dalam membidik sebuah objek foto seperti komposisi, pencahayaan, angl,e dan fokus objek.
Berikut ini jenis-jenis kamera berdasarkan kegunaannya masing-masing:
Merupakan kamera digital dengan sistem cermin pentamirror yang dapat meneruskan cahaya dari lensa ke arah viewfinder .
Merupakan kamera tanpa cermin yang akan membuat cahaya langsung melewati lensa dan langsung ke sensor utama objek.
Kamera ini akan memberikan kesan vintage dalam hasil bidikannya.
Salah satu yang populer dari jenis kamera ini adalah GoPro yang bisa dipakai di dalam air.
Sesuai namanya, kamera ini berfungsi untuk memotret kehidupan bawah air dan tetap berfungsi di bawah tekanan air.
Kamera yang memiliki 36 lensa ini sangat cocok untuk mengambil gambar pemandangan alam dan foto situasional.
Untuk menjadi seorang fotografer yang andal diperlukan kemampuan untuk menguasai beragam tekniknya, seperti berikut:
Merupakan teknik yang dapat membuat objek utama tampak terlihat jelas dengan latar belakang yang blur atau kabur. Teknik ini sangat berguna untuk mempertegas objek foto semakin terlihat jelas.
Merupakan teknik foto untuk membekukan gerakan pada beda-benda yang bergerak dengan memfokuskan objek foto yang akan dibidik.
Merupakan teknik mengambil gambar sebuah objek yang bergerak seperti burung yang terbang, arus air, atau orang yang berlari dengan menggunakan shutter speed lensa berkekuatan tinggi.
Merupakan teknik mengambil foto dari jarak yang sangat dekat agar menghasilkan gambar dengan detail yang tajam pada objek yang memiliki ukuran kecil.
Teknik foto dengan membuat objek utama dibuat lebih gelap dan latar belakang dibuat lebih terang dengan cara mengatur exposure kamera dan cahaya.
Agar foto yang dihasilkan semakin menakjubkan, berikut ini teknik-teknik yang bisa kamu pelajari.
Teknik ini memposisikan kamera berada sejauh-jauhnya dari subjek yang akan dibidik dengan menggunakan lensa wide, yang membuat objek tampak lebih kecil dibandingkan objek sekelilingnya.
Teknik ini membuat objek bidikan mempunyai ruang yang masih tersisa, tidak seperti extrem long shot yang tidak menyisakan ruang sama sekali.
Merupakan teknik pengambilan gambar dengan area frame yang lebih sempit. Jika yang dipotret adalah manusia, maka batas pengambilan hanya antara lutut hingga kepala.
Teknik ini ingin menampilkan detail gambar secara lebih nyata, seperti detail karakteristik sebuah benda atau ekspresi wajah seseorang.
Pada manusia, teknik ini menampilkan objek sebatas bahu hingga kepala agar detailnya lebih terlIhat nyata.
Teknik ini hanya berpusat pada satu bagian saja secara lebih mendetail, misalnya hanya pada bagian bibir, alis, atau mata.
Selain untuk tujuan estetika atau hiburan, fotografi juga memiliki fungsi untuk meningkatkan bisnis. Saat mempromosikan suatu produk, pebisnis tentu saja memerlukan foto produk yang meyakinkan.
Tidak hanya itu, bisnis pun harus menampilkan iklan untuk menjangkau lebih banyak audiens. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan materi seperti banner, flyer, atau katalog yang hampir selalu membutuhkan foto.
Berikut ini manfaat yang bisa didapatkan dari sebuah foto produk profesional bagi kemajuan bisnismu.
Dengan kualitas foto yang baik, calon konsumen akan jauh lebih yakin terhadap produk yang dijual, sehingga peluang untuk berkembang semakin tinggi.
Dengan foto yang baik, calon pembeli akan yakin bahwa produk yang dijual lebih terpercaya.
Dengan foto yang baik, maka calon konsumen akan lebih tertarik dibandingkan dengan foto yang asal-asalan.
Nah, Eksorior, itulah pembahasan lengkap tentang dunia fotografi beserta manfaatnya bagi kemajuan sebuah bisnis. Bagaimana? Kamu semakin tertarik menekuni bidang satu ini?