Graphic Design: Peran, Skill, dan Kebutuhan di Industri Digital  - Exporthub

Graphic Design: Peran, Skill, dan Kebutuhan di Industri Digital 

Anda pasti sudah sangat akrab dengan poster, spanduk, reklame, dan materi-materi visual dari sejumlah brand, baik yang populer maupun rintisan. Hampir setiap waktu Anda kerap menemukannya, secara fisik saat melintas di jalan raya maupun secara digital ketika berselancar di internet. Materi-materi visual brand itu adalah bagian dari graphic design.

Graphic design atau desain grafis merupakan tampilan visual yang mengomunikasikan sebuah kampanye yang diatur dari elemen rupa berupa grafik, foto, video, teks, dan garis yang dikreasikan menggunakan software komputer. Secara garis besar, graphic design mampu menginterpretasikan pesan dalam bentuk visual. Grapic design juga bisa dikatakan sebagai jantung sebuah bisnis.  

Urgensi graphic design saat ini sangat krusial bagi kelangsungan bisnis seiring berkembang pesatnya internet. Maka tak dimungkiri, untuk menyukseskan penjualan suatu produk, pemasaran dan periklanan dengan konten visual yang menarik sangat dibutuhkan. Hasil desain grafis tidak lepas dari desainer grafis itu sendiri.

Ruang lingkup kerja desainer grafis pun beragam, yang di antaranya menjawab kebutuhan logo, landing page, poster, brosur, billboards, kemasan produk, ads, media sosial, dan masih banyak lainnya. 

7 Jenis Graphic Design 

Adapun jenis-jenis desain grafis meliputi: 

Jenis-jenis Graphic Design 
Theme Photos/Unsplash

– Desain grafis identitas visual. 

– Desain grafis pemasaran dan periklanan. 

– Desain grafis user interface. 

– Desain grafis publikasi. 

– Desain grafis motion. 

– Desain grafis kemasan. 

– Desain grafis lingkungan. 

Graphic Designer, Ini Peran & Tanggung Jawabnya

Berbicara graphic design tidak lepas dari peran seorang graphic designer. Lantas, apa peran dan tugasnya? Di antaranya adalah: 

Peran & Tanggung Jawab Seorang Graphic Designer 
NordWood Themes/Unsplash

– Menyiapkan segala aset sebelum dijadikan ke dalam bentuk visual yang utuh. 

– Membuat konsep dari segala informasi dan aset visual yang diberikan. 

– Mengilustrasikan konsep dengan membuat draf kasar dari ilustrasi dan body copy

– Melakukan koordinasi dengan tim untuk mencapai tujuan dari sebuah proyek. 

– Merancang ilustrasi atau gambar yang mengidentifikasi pesan dari sebuah kampanye. 

– Membuat bentuk-bentuk grafis serta menentukan warna, gambar, font, dan layout. 

– Mempresentasikan hasil ilustrasi yang sudah dibuat kepada tim atau pimpinan. 

– Melakukan revisi (jika ada). 

– Mengecek kualitas terhadap visual sebelum dicetak atau dipublikasikan. 

Apa Saja Skill yang Wajib Dimiliki?

Anda perlu memiliki keahlian khusus jika ingin menggeluti dunia graphic design, yang beberapa di antaranya adalah: 

1. Kreativitas 

Kreativitas adalah salah satu unsur dasar untuk berkarier di bidang graphic design. Sebab seorang graphic designer akan dihadapkan oleh banyak proyek dengan tema dan gaya yang berbeda sehingga memerlukan tingkat kreativitas tinggi. Kreativitas dapat diasah dengan rajin dan banyak melihat referensi agar terlatih mengamati karya-karya yang menginspirasi. 

2. Komunikasi 

Komunikasi yang dimaksud bukan hanya piawai bertutur lewat karya visual saja, tetapi juga perlu memiliki skill komunikasi baik lisan maupun tulisan. Sebab bekerja menjadi seorang desainer grafis akan  berhubungan dengan banyak orang. Seorang graphic designer pun harus bisa mendengarkan dan menerima saran dan kritik alih-alih demi menjaga keberlangsungan bisnis.  

3. Adobe Family 

Saat ini, hampir semua graphic designer menggunakan software Adobe dalam bekerja. Mulai dari Photoshop sampai dengan Ilustrator. Hal ini membuat seorang graphic designer harus mampu untuk beradaptasi dan segera menguasai Adobe family. 

4. Presentasi 

Tidak semua orang paham akan graphic design. Maka tugas graphic designer harus mempunyai skill presentasi yang mumpuni untuk menjelaskan bagaimana proses sampai alasan memilih gaya tersebut dari karya graphic design yang dihasilkannya. 

5. Manajemen Waktu 

Seorang graphic designer sudah berarti harus siap untuk bekerja secara cepat dan responsif, serta mampu mengatur skala prioritas. Karenanya, manajemen waktu sangat dibutuhkan. Ini penting agar deadline dapat diselesaikan tepat waktu.  

Apa Persyaratannya?

Secara umum, inilah beberapa syarat umum yang wajib dimiliki seseorang untuk menjadi desainer grafis: 

Persyaratan Menjadi Graphic Designer  
Faizur Rehman/Unsplash
  • Punya latar belakang pendidikan ataupun sertifikasi keahlian graphic design
  • Up to date dengan perkembangan teknologi. 
  • Memiliki portofolio. 
  • Mampu bekerja dalam tim. 
  • Cepat beradaptasi dengan kondisi lingkungan kerja. 
  • Inisiatif dan kreatif. 

Jenjang Karier & Rentang Gaji Graphic Designer 

Jenjang karier & Rentang Gaji Graphic Designer 
Luca Bravo/Unsplash

Graphic design adalah salah satu bidang yang akan selalu dibutuhkan saat ini dan di masa yang akan datang. Dengan kemajuan teknologi pada era ini, pekerjaan ini menjadi salah satu yang paling dilirik pasar. Singkatnya, banyak perusahaan yang membutuhkan jasa graphic designer untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness

Bagi Anda yang bertanya-tanya seperti apa jenjang karier graphic designer, begini gambaran umumnya: 

– Junior Graphic Designer 

– Graphic Designer. 

– Senior Graphic Designer. 

– Creative Director. 

– Art Director. 

– Studio Manager. 

Bagaimana Gaji Seorang Graphic Designer?  

Mengutip dari laporan Suara.com, gaji seorang graphic designer mulai dari Rp4 juta. Gaji akan meningkat seiring bertambahnya pengalaman dan profesionalitas.  

Apakah Anda berminat menekuni dunia graphic design dengan menjadi graphic designer? Tingkatkan keahliannya di GeTI Incubator sekarang! 

Raih Kesempatan Berkarier di Bidang Graphic Design Bersama GeTI Incubator! 

Raih Kesempatan Berkarier di Bidang Graphic Design dengan Mengeklik Banner Bawah Ini!