Ikan asin merupakan salah satu olahan ikan yang sangat populer di Indonesia. Rasanya yang sangat nikmat, mudah didapatkan, dengan harga yang sangat bervariasi membuatnya sangat digemari semua kalangan. Selain itu, ikan asin begitu cocok diolah menjadi aneka masakan yang menggugah selera.
Karena popularitasnya yang sangat tinggi, hingga saat ini, ia menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia yang laris di pasar lokal dan global. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam perihal olahan ikan satu ini dan potensi ekspornya, yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Secara sederhana, ikan asin atau salted fish adalah ikan yang telah diawetkan dengan cara penggaraman. Di Indonesia, pengawetan ini sebenarnya terdiri dari dua proses, yaitu proses penggaraman dan pengeringan. Tujuan utama dari penggaraman sama dengan tujuan proses pengawetan atau pengolahan lainnya, yaitu untuk memperpanjang daya tahan dan daya simpan ikan. Sehingga ikan bisa dikonsusmi hingga waktu yang lama dengan cita rasa yang nikmat karena tidak busuk. Â
Meskipun sering dianggap makanan atau lauk kelas bawah, nyatanya salted fish memiliki banyak kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh. Berikut ini adalah daftar gizi dalam 100 gr salted fish yang wajib kamu ketahui.Â
Berikut ini adalah enam manfaat yang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara bijak.Â
Kalsium dan fosfor menjadi salah satu zat tertinggi yang terkandung dalam salted fish. Nutrisi tersebut memiliki manfaat yang sangat luar bisa dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sehingga, bisa mencegah dari penyakit kekurangan kalsium. Â
Kandungan zat besi hingga kolagen pada beberapa jenis salted fish dapat mempercepat penyembuhan luka. Namun, hal ini tidak berlaku pada orang-orang penderita hemofilia, ya.Â
Zat besinya yang berlimpah juga membantu tubuh terhindar dari penyakit anemia. Sehingga tubuh menjadi lebih bugar karena suplai zat besi dalam darah terus terpenuhi.Â
Kandungan protein di dalamnya terbukti mampu membantu tubuh meningkatkan imun sehingga tidak mudah sakit atau terserang beragam penyakit.Â
Kandungan proteinnya juga membantu tubuh meningkatkan masa otot. Sehingga lauk satu ini sangat cocok dikonsumsi orang-orang yang dalam program pembentukan masa otot. Â
Kandungan omega-3 yang tinggi mampu menjaga kesehatan jantung sehingga dapat terhindar dari penyakit jantung koroner. Â
Walaupun kandungan nutrisinya cukup banyak, kamu jangan berlebihan dalam mengonsumsinya, ya. Pasalnya olahan ikan satu ini memiliki kandungan garam tinggi yang bisa menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.
Umumnya, orang Indonesia mengolah ikan asin hanya dengan cara digoreng. Padahal, kamu bisa mengolahnya menjadi ragam aneka masakan yang nikmat. Berikut ini adalah ragam olahannya yang bisa kamu coba. Cocok untuk disantap saat buka puasa.
Bahan-bahan:Â
Bumbu yang dihaluskan:Â
Cara membuatnya:Â
Ikan asin menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia yang laris di pasar mancanegara. Terdapat beberapa jenisnya yang begitu laris di pasar mancanegara. Sebut saja ada teri, bilis, jambrong, bilis, dan peda. Saat ini, Jepang menjadi negara dengan impor ikan asin terbesar dari Indonesia. Adapun negara lainnya seperti Cina, Korea Selatan, Hong Kong, Malaysia, Taiwan, Sri Lanka. Â
Hingga saat ini, potensi ekspornya masih sangat terbuka lebar. Sehingga hal ini bisa menjadi potensi bisnis yang sangat menguntungkan. Nah, Eksporior, kalau kamu saat ini merupakan pelaku usaha ikan asin dan ingin merambah hingga pasar mancanegara, ayo, bergabung bersama Ekosistem ExportHub.id sekarang juga!