Jamur Indonesia Kian Menjamur di Pasar Global! - Exporthub

Jamur Indonesia Kian Menjamur di Pasar Global!

Mungkin Anda sudah sangat kenal dengan jamur atau cendawan, yang begitu lekat dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari yang kita makan dalam aneka hidangan lezat hingga yang tumbuh liar di alam atau makanan busuk. Namun, pernahkah Anda mempertanyakan atau berpikir apakah cendawan itu? Apakah ini sejenis tumbuhan atau organisme lain? 

Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini akan dijelaskan lebih terperinci untuk menambah khazanah pengetahuan Anda tentunya.

Apa Itu Jamur?

Pengertian Jamur

Jamur atau cendawan merupakan sebuah organisme eukaruotik yang masuk ke dalam kerajaan fungi. Sebab, ia tidak memiliki zat hijau daun atau klorofil yang dapat hidup di tempat-tempat yang lembap, basah, dan teduh. Jika bereproduksi secara aseksual, ia menghasilkan spora, fragmentasi, beserta kuncup. Sementara itu, yang bereproduksi secara seksual menghasilkan asksopora, zigospora, dan basidiospora.  

Menurut para ahli Biologi, cendawan adalah makhluk hidup yang sangat unik. Penjelasannya seperti di bawah ini: 

I. GandjarC cendawan merupakan sel eukariotik yang dapat tumbuh sebagai hifa, tidak memiliki zat klorofil seperti tumbuhan, bereproduksi secara seksual dana aseksual, bersifat heterotrof, dan menyerap bergam nutrisi menggunakan dinding selnya. 

Neil A. Campbell: Cendawan merupakan organisme unik yang berbeda dengan makhluk lainnya, jika dilihat dari caranya memperoleh makanan, cara bereproduksi, cara hidup dan tumbuh, hingga struktural organisasi hidupnya.  

Berdasarkan pemaparan dua ahli tersebut, secara klasifikasi, cendawan tidak termasuk ke dalam kelompok tumbuhan maupun hewan. Secara klasifikasi, hidupnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya. 

Ciri-Ciri Jamur yang Perlu Diketahui 

Ciri-Ciri Jamur yang Perlu Diketahui

Secara umum, kerajaan fungi dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok berdasarkan caranya berkembang biak, yaitu Ascomycota (cendawan ragi dan kantung), Zygomycota (cendawan pada roti), Deuteromycota (cendawan yang tidak sempurna), dan Basidiomycota (cendawan jenis payung). Dari empat kelompok tersebut, semuanya memiliki ciri-ciri yang hampir sama dan akan dijelaskan di bawah ini: 

  • Tidak memiliki zat hijau daun atau klorofil sehingga tidak bisa berfotosintesis. 
  • Berkembang biak dengan spora baik secara seksual maupun aseksual. 
  • Memiliki hifa atau benang halus. 
  • Dapat memproduksi spora. 
  • Mengandung zat kitin, selulosa, glukan, serta pada semau struktur tubuhnya berfilamen. 
  • Tidak memiliki akar, batang, dan daun sehingga tidak termasuk dalam kelompok tumbuhan. 
  • Bersifat multiseluler sehingga setiap selnya tidak jelas pembagian fungsinya. 

Macam-Macam Jamur yang Nikmat dan Kaya Akan Nutrisi 

Macam-Macam Cendawan yang Nikmat dan Kaya Akan Nutrisi 

Kita semua tahu bahwa jamur merupakan salah satu makanan yang begitu nikmat untuk disantap dan bernutrisi tinggi. Jenis-jenisnya memiliki cita rasa dan tekstur yang berbeda-beda. 

Nah, berikut ini akan dijelaskan beragam jenisnya yang dapat dikonsumsi dan dijadikan beragam hidangan yang lezat: 

Jamur Tiram 

Bentuk umumnya seperti cangkang tiram atau payung yang melebar dengan ukiran di bawah kelopaknya. Jenis ini cenderung memiliki warna putih kusam dan kekuningan. Di Indonesia, ia sangat umum dijadikan olahan jamur crispy yang disajikan dengan beragam bumbu seperti pedas hingga lada hitam.  

Jamur Merang 

Bentuknya yang bulat telur merupakan ciri khasnya. Jenis satu ini sangat umum digunakan sebagai bahan tambahan dalam cream soup karena teksturnya yang lembut dengan rasa gurih alami yang kuat. 

Jamur Kancing  

Bentuknya yang bulat besar dan berwarna putih membuat jamur satu ini sangat umum ditemukan dalam masakan Barat. Sedangkan pada Chinese food lebih umum ditumis dengan sayuran.  

Jamur Kuping  

Bentuk dari jamur ini sangat khas, yaitu pipih tipis, berwarna coklat dengan tekstur basah, dan sangat kenyal. Rasanya yang gurih dan tak mudah hancur membuatnya sangat cocok dijadikan sup atau olahan berkuah.  

Jamur Shitake 

Jenis yang satu ini berasal dari Jepang, dengan warnanya yang khas yaitu beige atau cokelat gelap. Di negara asalanya, shitake adalah bahan pelengkap pada udon, campuran sup miso, atau tempura. Di Indonesia, shitake memiliki harga yang relatif mahal. 

Manfaatnya yang Belum Diketahui Banyak Orang 

Manfaatnya yang Belum Diketahui Banyak Orang

Selain rasanya yang nikmat dan bernutrisi, jamur ternyata memiliki segudang manfaat, terutama untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini akan dijelaskan lebih lengkap: 

Meningkatkan Kekebalan Tubuh 

Kandungan vitamin D sudah terbukti dapat meningkatkan imunitas, mendukung fungsi otot, serta melawan fatogen penyebab penyakit. 

Menjaga Kesehatan Saraf 

Kandungan kaliumnya yang tinggi terbukti dapat membantu otot dan sistem saraf tetap seimbang dan sehat. 

Menurunkan Kolesterol 

Kandungan zat beta glucan dapat menjadi serat yang larut dalam tubuh dan terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah. 

Menjaga Kesehatan Otak 

Kandungan zat anti inflamasinya terbukti dapat meningkatkan kesehatan otak dengan mencegah kerusakan sel-sel otak dari bahaya penyakit alzheimer.  

Baik untuk Ibu Hamil 

Kandungan asam folat dalam fungi terbukti dapat membantu perkembangan sel-sel otak pada calon bayi, serta menghindari bayi terlahir prematur atau cacat. 

Bagaimana Peluang Ekspornya?

Peluang Ekspor Jamur Indonesia

Pandemi yang menerjang selama lebih dari dua tahun tak menjadi kendala bagi para eksportir jamur untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri maupun luar negeri. Prospek jamur di pasar internasional memang sangat menjanjikan dan terbuka lebar. 

Potensi budidaya jamur sangat besar untuk dijadikan peluang bisnis karena mudah dibudidayakan serta tak memerlukan area yang luas. Pada tahun 2019, Indonesia telah memproduksi sebanyak 33,163 ton, dengan tujuan pasar luar negeri seperti negara-negara timur tengah, Amerika, Rusia, Jerman, Perancis, Korea, Jepang hingga Cina. Hingga kini, permintaan jamur dari Indonesia semakin tinggi, terutama karena semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan gaya hidup yang lebih sehat. 

Sebagai contoh kecilnya, permintaan di setiap pasar lokal di kota Karawang mencapai 100 kg per harinya. Namun, tak semuanya bisa dipenuhi karena masih jarangnya produsenjamur di kota tersebut. Dari kasus ini, dapat disimpulkan bahwa pangsa pasarnya masih sangat luas dan bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin membuka jenis usaha ini.  

Demikian pembahasan tentang jamur atau cendawan yang bisa menjadi sumber pengetahuan sekaligus inspirasi Anda yang ingin membuka bisnis ini.  

Ingin Ekspor Produksi Jamur Terbaik Anda ke Berbagai Negara? Ayo, Bergabunglah bersama AeXI Sekarang Juga! 

Ingin mengekspor Produksi Jamur Terbaik Anda ke Berbagai Negara? Ayo, Bergabunglah bersama AeXI Sekarang Juga!Â