Kemitraan adalah sebuah istilah yang sangat populer dalam bisnis. Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menuliskan, kemitraan adalah kerja sama dalam keterkaitan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, atas dasar prinsip saling memerlukan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan yang melibatkan pelaku UMKM dengan usaha besar.
Lantas, bagaimana jenis, karakteristik, serta contoh dari strategi bisnis ini? Apa keuntungannya? Silakan baca informasi selengkapnya di bawah ini.
Mengutip dari pelbagai sumber, jenis strategi bisnis terbagi menjadi tiga bagian, yakni:
Ini adalah sebuah jenis kerja sama yang dilakukan secara merata satu sama lain. Jenis kerja sama yang dilakukan merupakan tanggung jawab terkait utang dan permasalahan hukum.
Limited partnership adalah kolaborasi dua pihak atau lebih yang melakukan kegiatan operasional bisnis harian. Di dalam jenis ini, akan terdapat satu mitra atau lebih yang tidak melakukan kegiatan serupa atau “silent partner“.
Dalam hal pembagian hasil seluruh pihak tentu memperoleh porsi yang sesuai. Tapi tidak dengan tanggung jawab. Pasalnya, setiap mitra yang tidak menjalankan kegiatan operasional sehari-hari tidak memiliki tanggung jawab terkait utang ataupun permasalahan hukum lainnya.
Pihak yang melakukan jenis ini biasanya adalah semua mitra yang memiliki tanggung jawab terbatas. Setiap mitra dilindungi dari hukum dan keuangan dari mitra lainnya. Pihak lain akan melindungi secara hukum apabila terdapat salah satu mitra yang melalukan kesalahan.
Setidaknya terdapat lima karakteristik dari strategi bisnis, yaitu:
Suatu perusahaan dengan banyak pemilih harus memilki suatu perjanjian hukum antar setiap mitra. Harus ada kontrak kerja yang jelas untuk bisa mendirikan perusahaan.
Setiap mitra harus bertanggung jawab terkait pembayaran utangnya meskipun membubarkan aset pribadi.
Setiap bentuk kemitraan pasti akan dibubarkan. Sementara mitra yang masih tersisa harus membuat kemitraan yang baru.
Sebetulnya belum ada penjelasan yang valid mengenai jumlah anggota. Namun menurut beberapa sumber, karakteristik kemitraan adalah tidak boleh melebihi 20 anggota.
Seluruh mitra memiliki tanggung jawab terkait operasional perusahaan.
Berikut ini empat contoh kemitraan antara perusahaan satu dengan lainnya:
1. Red Bull & GoPro
2. Spotify & Uber
3. Levi’s & Pinterest
4. Go Jek dan Tokopedia
Tentu berbeda-beda. Ada kemitraan yang mewajibkan seluruh pihak mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama. Anda harus lebih dulu menentukan jenis partnership yang ingin dijalankan. Baik membuat kemitraan dengan bisnis baru atau turut serta dalam bisnis yang telah berjalan.
Langkah berikutnya, Anda dan calon mitra harus membuat memorandum of understanding (MoU). Alasannya adalah untuk mengatur setiap hak dan tanggung jawab yang mengikat akan tertulis dan jelas secara hukum.
Setelah itu, pihak yang sudah berhasil menjadi rekan bisnis bisa menjalankan bisnis sebagaimana yang tertera di dalam kontrak.
Setiap pihak akan mendapatkan hasil sesuai kontrak yang telah ditandatangani. Namun untuk urusan pajak, setiap mitra akan membayarnya dengan nilai yang berbeda.
Inilah beberapa keuntungan kemitraan yang akan diperoleh:
Kemitraan ini tidak selalu harus didaftarkan dan mendapat formalitas hukum. Semua ini tergantung pada jenisnya. Sehingga bisnis tidak selalu mendapat kontrol pemerintah.
Dokumen terkait bisnis relatif minim dan tidak seperti perseroan terbatas.
Investasi modal berasal dari beberapa orang. Akses pendanaan eksternal seperti meminjam bank bisa lebih mudah daripada perusahaan perseorangan.
Berbagi peran dari setiap keahlian anggota kemitraan adalah memungkinkan pengambilan keputusan dan pengembangan strategi bisnis lebih berkualitas.
Kemitraan tidak membayar pajak perusahaan, justru mitra yang mengatur bisnis membayar pajak penghasilan pribadi. Dengan begitu, akuntansi lebih sederhana.
AeXI menawarkan kemudahan untuk para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, mulai dari membuka akses global melalui platform global marketplace, memberikan konsultasi bisnis, mempersiapkan produk berkualitas, hingga informasi regulasi dan logistik. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan mlayangkan email Anda ke contact@aexi.id.