Konsumen adalah salah satu ujung tombak penggerak untuk mengembangkan bisnis. Keberadaan mereka memegang peranan yang sangat penting terhadap sistem dan situasi ekonomi pasar. Sebab, berbagai macam aktivitas dalam perekonomian terutama dalam perdagangan selalu berfokus pada keberadaan konsumen.
Eksporior, jika kamu ingin tahu lebih dalam mengartikan konsumen dan segala aspeknya, yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Konsumen adalah orang ataupun organisasi yang membeli produk atau memakai jasa dari sebuah produsen. Istilah ini juga merujuk pada kegiatan menyewa barang atau jasa. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah orang-orang yang memakai barang atau jasa yang terdapat di masyarakat, entah itu untuk kepentingan orang lain, diri sendiri, keluarga, dan tidak untuk diperdagangkan kembali. Berdasarkan dua penjelasan di atas, bisa dikatakan bahwa seorang consumer ialah orang yang mengonsumsi dan menggunakan sebuah produk atau jasa yang ditawarkan.
Berikut ini jenis-jenis konsumen yang ada dalam roda perekonomian suatu negara.
Jenis ini ialah mereka yang membeli sebuah produk untuk berbagai keperluan operasional sebuah organisasi. Contohnya adalah agen, distributor, hingga pengecer yang membeli berbagai perlengkapan untuk dapat menjalankan bisnis dengan lancar.
Personal consumer merupakan orang-orang yang membeli sebuah barang atau jasa yang hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Jenis ini juga biasa dikenal sebagai end user, seperti individu hingga keluarga.
Berdasarkan undang-undang perlindungan konsumen, berikut ini hak-hak konsumen yang wajib diperoleh dalam kegiatan perekonomian.
Mengacu dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dalam bab 3 bagian pertama pasal 5, kewajiban seorang konsumen diatur sesuai dengan hukum negara. Sehingga konsumen wajib melakukan sebagaimana dipaparkan di bawah ini.
Jika kamu ingin menekuni dunia bisnis, wajib bagimu untuk mendapatkan informasi faktor-faktor yang memengaruhi perilaku seorang konsumen dalam melakukan sebuah pembelian. Sehingga bisnismu dapat berjalan sesuai rencana. Apa saja faktornya? Yuk, simak di bawah ini.
Promosi merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah proses marketing. Metode ini masih sangat efektif dalam meningkatkan penjualan dan awareness sebuah merek. Dengan kemampuan memaksimalkan sebuah promosi di berbagai platform media, kamu bisa memperoleh banyak konsumen.
Faktor kualitas barang atau jasa yang ditawarkan juga akan memengaruhi keputusan seorang pelanggan untuk melalukan sebuah pembelian. Dengan kualitas yang baik, akan membedakan dengan produk lainnya. Sehingga bisa menjadi ciri khas yang patut dibanggakan.
Hingga saat ini, sebuah harga masih memiliki pengaruh besar seorang pelanggan membeli sebuah produk atau jasa. Maka, pastikan selalu target pasar yang ingin dituju dari produkmu sehingga usaha yang sudah dibangun tidak bangkrut.
Tempat tinggal berpengaruh besar terhadap gaya hidup dan kebutuhan. Pastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan situasi dan lingkungan.
Alasan yang paling mendasar seorang pelanggan membeli barang atau jasa ialah sebuah kebutuhan. Pastikan kamu menjual barang atau jasa yang memang banyak dibutuhkan oleh masyarakat luas. Setelah itu, masukan nilai lain sebagai daya tarik dan pembeda dengan kompetitor.
Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang konsumen. Keberadaan mereka sangat penting perannya bagi keberlangsungan sebuah perusahaan dan perekonomian. Sehingga kita harus saling menjaga hubungan baik agar roda perputaran ekonomi tetap berjalan dengan lancar. Intinya, buat kamu yang akan membuka sebuah usaha, pastikan memiliki manajemen hubungan pelanggan yang baik agar perusahaan bisa semakin maju.