Lidah buaya atau Aloe vera merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan untuk mengatasi beragam masalah kesehatan. Tanaman ini sudah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu di berbagai kebudayaan di dunia, seperti Mesir kuno, yang dimanfaatkan sebagai obat penyembuh luka. Bahkan, tanaman ini mendapat gelar sebagai tanaman keabadian. Â
Nah, bagi kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang tanaman sejuta manfaat ini dan potensi ekonominya sebagai salah satu komoditas andalan dalam negeri, yuk, simak uraiannya di bawah ini. Â
Lidah buaya yang memiliki nama ilmiah Aloe Barbadensisini adalah tanaman sukulen yang masuk dalam genus Aloe. Tanaman ini memiliki ciri yang sangat khas, yaitu bertangkai pendek dan tebal yang menyimpan air di dalam daunnya. Terdapat lebih dari 500 spesies yang bisa ditemukan pada daerah dengan iklim tropis atau kering. Â
Adapun ciri-ciri khususnya adalah…Â
Daun lidah buaya memiliki lapisan yang biasa disebut sebagai lateks lidah buaya. Lateks ini menghasilkan gel lidah buaya untuk pengobatan beragam masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya yang wajib kamu ketahui.Â
Menurut jurnal dari International Journal of Phytotheraphy adn Phytopharmacy, konsumsi sebanyak dua sendok makan sari aloe vera per hari bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Â
Dalam kandungan aloe vera terdapat senyawa anti bakteri yang bisa membantu menyembuhkan jerawat dalam tubuh. Selain itu, lidah buaya memiliki sifat mendinginkan kulit sehingga bisa bantu mengurangi peradangan akibat jerawat. Tak heran jika sejak dahulu kala, banyak orang yang sudah menggunakan lidah buaya sebagai bahan baku obat jerawat. Â
Aloe vera juga terbukti secara ilmiah dapat membantu mengatasi kerontokan rambut yang menyebabkan kebotakan. Bahkan, menurut riset, menggunakannya secara teratur dapat membantu pertumbuhan rambut lebih cepat.
Aloe vera juga cocok untuk menjaga keremajaan kulit. Kandungan lidah buaya yang menenangkan kulit dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit. Manfaatnya yang sangat beragam untuk kesehatan dan untuk tubuh bisa kamu dapatkan dari tanaman satu ini.Â
Aloe vera juga terbukti sebagai obat pencahar alami. Sehingga bisa digunakan untuk menyembuhkan beragam permasalahan pencernaan. Selain itu, aloe vera juga bisa membantu penurunan berat badan tanpa efek samping yang membahayakan.
Salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi sentra aloe vera adalah pulau Bali. Di pulau dewata ini telah banyak petani yang membudidayakan aloe vera untuk kebutuhan ekspor. Salah satu negara yang menjadi pelanggan tetap aloe vera dari Indonesia adalah Belanda. Adapun olahan aloe vera yang banyak diekspor yakni berupa aloe vera gel, nata de aloe, hingga pupuk cair organik. Pupuk cair organik ini banyak digunakan sebagai pupuk alami yang membantu menjaga kesehatan tanaman menjadi lebih baik lagi. Selain Belanda, negara lain yang menjadi mitra ekspor aloe vera dari Bali adalah Australia, Singapura, dan Korea Selatan.Â
Di Kalimantan Barat juga sudah banyak UKM/IKM yang memproduksi aloe vera untuk kebutuhan ekspor. Sebut saja Kota Pontianak yang sukses ekspor minuman dari aloe vera ke Malaysia dan Singapura. Minuman ini sangat digemari di negara tetangga karena manfaatnya yang sangat banyak untuk kesehatan. Bahkan, kini pemerintah terus mendukung pelaku UKM/IKM untuk membuat olahan lain dari aloe vera, seperti sampo hingga keripik yang orientasinya untuk ekspor. Â
Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang lidah buaya, sang tanaman sejuta manfaat yang saat ini menjadi salah satu komoditas andalan dalam negeri yang banyak dilirik oleh mata dunia. Hingga saat ini pun potensi ekonominya masih sangat tinggi dan menguntungkan.Â