Properti: Harga Terus Meninggi, Cocok Buat Investasi

Properti adalah sebuah istilah yang mengacu pada bangunan, entah itu rumah, apartemen, vila, atau gedung perkantoran. Properti bisa menjadi pilihan untuk investasi karena harganya yang terus melambung tinggi. Terkadang membuat kita jadi sering berpikir: “Apakah aku bisa memilikinya?”. Kendati demikian, peminat properti juga turut naik setiap tahunnya. Apakah kamu termasuk orang yang mengincar properti untuk investasi? Yuk, cari tahu cara bisa memiliki properti sendiri di artikel ini. Let’s go!

Kenapa Harga Properti Tiap Tahun Naik?

Sebelum kita mencari tahu untuk membeli properti, kita harus tahu dulu alasan harga property selalu naik karena hampir setiap tahun harganya terus melambung. Terlebih lagi kalau kamu mengincar membelinya di daerah perkotaan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa harga properti terus naik.

Ketersediaan Tanah 

Ketersediaan tanah yang stabil, tapi kebutuhan akan hunian atau bangunan semakin meningkat. Ini menyebabkan harga tanah menjadi mahal sehingga membuat harga bangunan jadi meningkat tajam. Biasanya para pengusaha properti mengakalinya dengan membangun gedung yang bertingkat untuk memenuhi kebutuhan ruang banyak orang. 

Jumlah Penduduk Meningkat

Peningkatan penduduk juga menjadi salah satu alasan mengapa harga properti terus meningkat. Jumlah penduduk tidak sejalan dengan perluasan tanah. Peminat penduduk yang lebih banyak berminat pindah ke daerah perkotaan juga membuat harga bangunan di perkotaan melambung tinggi. 

Efek Inflasi

Kita tahu bahwa setiap tahunnya akan terjadi inflasi. Harga-harga kebutuhan terus meningkat, termasuk biaya pajak, harga bahan bangunan, harga tanah, dan semua kebutuhan yang menyangkut tentang property. Hal ini menyebabkan harga bangunan terus meningkat, walau terkadang terjadi penurunan pembelian. Bahkan, sekarang diketahui harga hunian atau bangunan di kota sudah mencapai miliaran. 

Cara Membeli Properti untuk Pemula yang Wajib Kamu Ketahui!

Begitu kita menginjak usia dewasa, ada saatnya kita berpikir untuk membeli rumah atau punya investasi sendiri. Nah, berikut ini adalah cara-cara untuk memiliki properti sendiri.

Mengajukan KPR

Ada banyak cara membeli properti, baik itu untuk investasi atau kebutuhan hunian sendiri. Cara yang banyak orang pilih adalah mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dalam mengajukan KPR, kamu akan memilih jenis KPR apa yang ingin kamu jalankan. Jenis-jenis KPR bermacam-macam, ada KPR syariah maupun konvensional. Jika kamu baru ingin mengajukan KPR, sebaiknya kamu cari tahu syarat apa saja yang diperlukan untuk mengajukan KPR ini. Semuanya harus kamu catat, mulai dari dokumen persyaratan, pilihan bank untuk melakukan transaksi, persentase bunga, hingga panjang tenornya.

Beli Properti Sitaan Bank

Membeli properti sitaan bank biasanya memiliki harga yang lebih murah. Kamu bisa mengincar rumah atau bangunan sitaan bank. Sekadar informasi, biasanya properti atau rumah sering dijadikan jaminan ketika seseorang (debitur) meminjam uang di Bank, salah satunya dalam program KPR. Jika debitur tidak mampu melunasi utang, maka aset yang menjadi jaminan akan disita oleh pihak bank. Oleh karena itu, kamu bisa beli aset tersebut ketika bank melakukan lelang. Pastikan kamu punya uang yang cukup untuk bisa memenangkan lelang tersebut, ya.

Program Rumah Subsidi

Cara yang bisa kamu lakukan untuk membeli rumah bisa dengan menggunakan program rumah subsidi. Rumah bersubsidi biasanya terdapat dalam program KPR. Nah, biasanya pendanaan untuk rumah bersubsidi ini dibantu oleh pemerintah, harganya juga lebih terjangkau dengan kredit jangka panjang. Jika kamu ingin membeli rumah bersubsidi, kamu bisa kunjungi bank yang menyediakan rumah subsidi tersebut. Ada dua pilihan pembayaran juga, baik itu konvensional atau prinsip syariah.

Manfaatkan Deposito Bank

Selanjutnya, ada cara untuk menggunakan bunga deposito bank. Membeli rumah atau bangunan dengan cara ini disebut dengan derivative, yang berhubungan erat dengan Dana Investasi Real Estate (DIRE). Cara DIRE sebenarnya hampir mirip dengan reksa dana. Jika reksa dana kita membeli saham, sedangkan DIRE melayani pembelian properti. Cara ini dinilai efektif untuk membeli hunian atau bangunan untuk investasi. Pasalnya kamu tidak akan merasa terbebani karena kamu akan mendapat bunga deposito yang terus berjalan.

Eksporior, sudah tahu cara membeli properti, kan? Nah, jika kalau kamu mau menabung untuk bisa membeli hunian sendiri, kamu bisa mulai bisnis digital atau membuka usaha aneka perlengkapan bahan bangunan, misalnya saja semen untuk bahan bangunan. Yuk, mulai dengan gabung menjadi bagian Gold Global Supplier.

Ingin Menjual Bahan Bangunan Properti hingga ke Luar Negeri? Jadilah Bagian dari Global Gold Supplier untuk Menjangkau Konsumen Mancanegara!