Tahukah kamu, sarang burung walet adalah salah satu bahan makanan termahal di dunia! Penyebab mahalnya bahan makanan satu ini adalah kandungan nutrisinya yang sangat tinggi untuk menjaga kesehatan tubuh, serta masih sulit memberdayakannya.
Nah, jika kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang sarang burung walet hingga potensi ekspornya yang sampai hari ini masih sangat terbuka lebar, berikut ini akan dibahas secara lengkap. Simak sampai selesai, ya, Eksporior!
Sarang burung walet terbuat dari air liur burung walet yang telah memadat dan mengering, dan digunakan untuk bertelur dan membesarkan anaknya hingga mampu terbang di alam liar.
Sejak abad ke-17, di masa kerajaan Tiongkok kuno, sarang burung walet dipercaya sebagai bahan makanan yang penuh nutrisi serta untuk membantu proses penyembuhan berbagai penyakit.
Harga sarang burung walet sangat mahal di pasaran. Tak heran, banyak oknum-oknum yang mencoba memalsukan bahan makanan satu ini. Nah, agar kamu tidak tertipu, berikut ini ciri-cirinya yang wajib diketahui.
Bentuk sarangnya hampir mirip dengan sarang burung pada umumnya, yang seperti mangkuk.
Sarang asli akan tembus cahaya ketika disinari cahaya matahari atau lampu karena sifatnya yang alami tanpa campuran apa pun.
Teksturnya kering dan mudah pecah. Jika diremas, ia akan sangat mudah hancur bahkan menjadi bubuk.
Jika diolah menjadi makanan, teksturnya renyah dan kenyal. Bahkan, ketika direbus lama tekstur dan rasanya tetap sama.
Jika direndam, bentuk sarang akan berubah menjadi dua kali lipat dari bentuk aslinya.
Secara kualitas, sarang walet terbagi ke dalam 5 jenis, yang akan mempengaruhi kualitas dan harganya di pasaran. Berikut ini jenis-jenisnya yang wajib kamu ketahui.
Jenis ini merupakan yang terbaik karena serat pada sarang tidak cacat, masih sangat alami, dan berkualitas bagus. Sarang jenis ini umumnya berharga cukup mahal.
Warna merah pada sarang disebabkan oleh air liur walet yang bercampur dengan darah saat proses bertelur. Namun, sarang jenis ini termasuk dalam kategori langka.
Sarang jenis ini umumnya dibentuk di tempat-tempat yang sempit seperti ujung gedung dan pinggir jurang.
Bentuk strip atau sobek-sobek umumnya dijual untuk campuran pada olahan makanan atau minuman.
Sarang burung walet memiliki beragam nutrisi dan mineral yang bermanfaat menjaga kesehatan tubuh. Hal tersebut semakin diperkuat dengan riset dan jurnal ilmiah dari berbagai peneliti. Berikut ini kandungan nutrisi dalam 100 gram sarang walet:
Setelah membahas tentang kandungan gizinya, kini saatnya kau mengetahui manfaatnya, yang akan dijelaskan di bawah ini.
Kandungan antioksidannya yang tinggi berperan penting membantu tubuh melawan beragam radikal bebas yang menyebabkan beragam penyakit berbahaya.
Air liur walet mengandung beragam mineral yang dibutuhkan tubuh seperti kalsium, mangan, tembaga, hingga zinc yang berperan menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan beragam asam amino seperti prolin, glukosamin, fenilalanin, dan aspartate sangat baik untuk menjaga kesehatan otak dan kesehatan kulit.
Sejak zaman kerajaan cina kuno, bahan makanan ini juga sangat terkenal untuk meningkatkan imunitas.
Sarang walet juga mampu mengurangi beragam risiko pengentalan darah sehingga kinerja jantung menjadi lebih optimal dan sehat.
Menurut penelitian, sarang burung walet secara ilmiah dapat mencegah resistensi insulin pada penderita penyakit diabetes.
Berikut ini kisaran harganya secara nasional. Perlu kamu ketahui juga bahwa sarang walet memiliki grade masing-masing yang akan mempengaruhi harganya di pasaran.
Sarang walet mendapatkan julukan emas putih karena harganya yang mahal di pasaran. Terutama di pasar global. Indonesia termasuk negara penghasil sarang walet terbesar di dunia dengan produksi 700 ton per tahun. Dan 90% ialah untuk permintaan ekspor ke Cina, dengan harga berkisar Rp 40 juta–Rp 100 juta per kilo gram. Bahkan, saking seriusnya kerja sama ini, pemerintah Indonesia dan Cina membuat MoU yang disetujui kedua negara.
Selain itu, komoditas ini banyak pula diekspor ke negara lain seperti Hongkong, Vietnam, Singapura, Amerika Serikat, Kanada, Thailand, Australia, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Laos, hingga beberapa negara di Eropa, dengan nilai setara Rp7,1 triliun.
Bahkan, Presiden Jokowi memberikan mandat agar Menteri Pertanian lebih serius meningkatkan dan memberdayakan petani sarang walet agar komoditas ini semakin berjaya dan bersaing di pasar ekspor.
Itulah pembahasan lengkap tentang si emas putih yang harganya sangat mahal karena beragam manfaatnya yang sangat banyak dan diminati pasar dunia. Semoga kamu mendapat inspirasi dan pengetahuan dari artikel ini, terutama jika kamu ingin terjun sebagai eksportir yang andal.