Waluh: Viral di Twitter, Ini Cara Budi Dayanya - Exporthub

Waluh: Viral di Twitter, Ini Cara Budi Dayanya

Waluh, Buah Kesedihan Warga Twitter

Waluh merupakan anggota suku labu-labuan. Buah ini berukuran besar dan identik dengan hari Halloween. Namun, kalau di Indonesia, buah ini menjadi bahan masakan untuk kolak. Selain kolak, buah ini juga nikmat jika dikukus. Berbicara tentang buah waluh, ada satu kisah pilu yang dialami wargat Twitter, nih. Bagaimana kisahnya? Yuk, simak kisahnya di bawah ini.

Kisah Pilu Salah Satu Warga Twitter dengan Buah Waluh

Kisah Pilu Salah Satu Warga Twitter dengan Buah Waluh

Ada kisah dari seorang warganet dari Twitter dengan nama akun @ainayed yang banyak menyentuh hati banyak orang. Kisah ini cukup viral di dunia maya. Kisah ini berawal dari tulisannya yang membalas unggahan tweet yang melampirkan foto waluh. @ainayed mengaku trauma dengan buah tersebut. Ia membuat thread tentang kisah buah menyerupai labu yang akan selalu dia kenang. 

Ia bercerita saat masih kecil menjalani kehidupan yang masih kekurangan secara finansial. Ibunya hanya pekerja serabutan, beliau bekerja menjadi buruh apa pun agar mendapatkan pundi-pundi rupiah. Bahkan, terkadang ibunya tidak mendapat uang dan tak jarang bahan makanan sebagai bayarannya. Sampai suatu ketika, sang ibu mendapat pekerjaan untuk memanen waluh. Kemudian, ibunya mendapat upah berupa buah tersebut.

Kebetulan saat itu sedang bulan Ramadhan, jadi, ibu @ainayed memberikan waluh kukus ke masjid terdekat sebagai takjil anak-anak yang sedang menunggu berbuka puasa sambil tadarusan. Saat itu, yang mengantarkannya adalah @ainayed. Namun, siapa sangka, ternyata makanan tersebut hanya dimakan oleh dua anak saja. Padahal @ainayed membawa seember penuh. Padahal jumlah anak-anak yang ada di masjid ada belasan orang.

Lalu, ada anak bernama Yati yang hanya melihat dengan tatapan jijik sambil berkata, “‘Ih, makanan apaan, nih? Masa bentuknya kayak kotoran gini dikasih ke orang?”. Lantas @ainayed marah dan berkata, “Kalo gak suka, ya, gak usah dimakan!”.  Sesaat Yati malah semakin meledak-ledak. Yati meledek dan mengajak anak-anak lain untuk tidak mengambil waluh kukus itu.

Akhirnya, @ainayed terpaksa memakan seluruh buah yang ia bawa. Sambil berjalan ke arah rumahnya, ia menangis dan tak sengaja menjatuhkannya. Karena tidak kuat lagi memakan buah ini, ia juga memuntahkan semua makanannya. Sesampainya di rumah, ibunya melihat embernya telah habis. Wajahnya bersinar dan senang. Sejak kejadian tersebut, ia mengaku kenangan tersebut sangat membekas dan tidak pernah memakan waluh kukus lagi.

Kendati waluh menjadi salah satu kisah pilu salah satu warga Twitter, namun ternyata buah ini menyimpan banyak manfaat, lo, buat kesehatan.

3 Manfaat Waluh bagi Kesehatan

Setelah kita membahas kisah pilu yang ada di Twitter, sekarang kita cari tahu manfaat yang terkandung dalam buah yang merupakan anggota dari labu-labuan, yuk. Buah ini mengandung beragam manfaat bagi kesehatan. Yuk, simak!

3 Manfaat Waluh bagi Kesehatan

Cegah Penyakit Kronis

Siapa yang sangka bahwa buah ini bisa mencegah berbagai penyakit kronis? Ya, buah ini mengandung antioksidan, seperti alpha karoten, beta karoten, dan beta cryptoxanthin. Antioksidan yang terkandung dalam buah ini bisa menetralkan radikal bebas hingga menghentikan kerusakan sel. Penelitian ini dibuktikan dengan uji tabung pada hewan yang menunjukan bahwa antioksidan berperan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan menurunkan risiko penyakit kanker, penyakit mata, dan lainnya. 

Menurunkan Berat Badan

Buah ini merupakan solusi yang cukup efektif bagi kamu yang punya resolusi untuk menurunkan berat badan. Buah ini punya kandungan serat yang bisa menekan nafsu makan. Selain itu, nilai kalori yang ada di buah ini cukup rendah sehingga cocok untuk diet. Kamu bisa menjadikan buah ini sebagai camilan.

Kesehatan Mata

Buah ini juga bisa meningkatkan kesehatan mata, lo. Sumber lutein dan zeaxanthin yang terkandung dalam buah ini bisa membantu mencegah degenerasi makula terkait usia dan katarak. Nah, antioksidan yang ada di dalam buah ini juga mampu mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel mata.

Tips Budi Daya Buah Waluh dengan Mudah

Tips Budi Daya Buah Waluh dengan Mudah

Berikut ini adalah beberapa tips budi daya buah waluh:

  1. Pilihlah bibit buah waluh yang berkualitas dari petani atau penjual yang tepercaya. Pastikan bibit tersebut berasal dari tanaman yang sehat dan produktif.
  2. Tanam bibit buah waluh pada lahan yang subur dan berdrainase baik. Buah waluh membutuhkan tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara serta kadar air yang cukup.
  3. Berikan pupuk secara teratur untuk mendukung pertumbuhan tanaman buah waluh. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk organik atau pupuk kimia.
  4. Lakukan pemangkasan tanaman secara rutin untuk membentuk struktur tanaman yang baik dan mendorong produksi buah yang lebih banyak.
  5. Berikan pengairan yang cukup terutama saat tanaman masih muda. Setelah tanaman dewasa, tanaman buah waluh membutuhkan sedikit air untuk tumbuh dan berkembang. Hindari menanam waluh saat musim hujan.
  6. Lindungi tanaman buah waluh dari serangan hama dan penyakit. Lakukan pemantauan secara rutin dan lakukan tindakan preventif seperti penyemprotan insektisida dan fungisida secara teratur.
  7. Panen buah waluh ketika buah sudah matang sempurna. Buah waluh biasanya siap panen setelah 3-4 bulan.

Eksporior, itu tadi penjelasan tentang kisah pilu, manfaat, dan tips budi daya buah waluh. Jika kamu tertarik untuk melakukan budi daya tumbuhan ini dan menjadikannya usaha, kamu bisa untuk coba menanamnya, lo. Yuk, jadi pengusaha buah dan kembangkan bisnismu sekarang!

Ingin Kembangkan Bisnis Waluh hingga ke Seluruh Negeri? Mari #GedeinUsaha Bersama UPI, Distributor Produk Lokal Terbaik untuk Berkontribusi Memajukan Perekonomian Negeri

Usaha Perdagangan Indonesia